Skip to content

Outbound di Bali

Outbound di Bali
Keindahan taman air Taman Ujung dan Tirta Gangga di Karangasem.

Rekomendasi Tempat Wisata di Bali untuk Study Tour

Bali dikenal sebagai Destinasi Wisata Dunia dengan keindahan Alam dan Budayanya yang unik. Namun, selain untuk liburan, Bali juga sangat cocok dijadikan tujuan Study Tour. Melalui kegiatan ini, Siswa bisa memperoleh pengalaman belajar langsung di luar kelas, mulai dari sejarah, budaya, seni, hingga ilmu pengetahuan alam.

Pulau Dewata menawarkan banyak pilihan destinasi edukatif. Ada museum yang menyimpan peninggalan berharga, Desa Adat yang penuh kearifan lokal, Pura bersejarah yang menjadi pusat spiritual, hingga Kebun Raya yang kaya akan koleksi Flora & Fauna. Semua tempat ini bukan hanya menarik untuk dikunjungi, tetapi juga akan memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat bagi peserta didik.

Berikut adalah rekomendasi tempat wisata di Bali yang cocok untuk study tour:

Museum Bali – Denpasar

Museum Bali adalah salah satu tempat terbaik untuk memulai perjalanan edukasi di Pulau Dewata Bali. Berlokasi di pusat jantung Kota Denpasar, Museum ini menyimpan berbagai koleksi bersejarah mulai dari Artefak Arkeologi, peralatan upacara Adat, Senjata Tradisional, hingga Pakaian Adat khas Bali dari berbagai zaman.

Kunjungan ke Museum Bali akan memberikan pemahaman mendalam tentang perjalanan panjang peradaban Masyarakat Bali. Siswa dapat belajar mengenai Kepercayaan, Kehidupan Sosial, hingga perkembangan seni dan budaya dari masa ke masa.

Desa Adat Penglipuran – Bangli

Jika ingin merasakan suasana Pedesaan Bali yang masih Asli, Desa Adat Penglipuran adalah pilihan terbaik. Desa ini terkenal sebagai salah satu Desa terbersih di dunia. Rumah-rumah warganya berjejer rapi dengan arsitektur khas Bali, jalan setapak dipenuhi dengan bunga, dan masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat.

Dalam Study Tour, siswa akan belajar tentang konsep Tri Hita Karana filosofi hidup masyarakat Bali yang menekankan keseimbangan antara Manusia, Alam, dan Sang Pencipta. Desa Penglipuran juga menjadi contoh nyata bagaimana kearifan lokal dapat menjaga keharmonisan lingkungan.

Taman Ujung dan Tirta Gangga – Karangasem

Keindahan taman air Taman Ujung dan Tirta Gangga di Karangasem.

Karangasem memiliki dua taman air bersejarah yang cocok dikunjungi saat Study Tour, yaitu Taman Ujung Soekasada dan Tirta Gangga.

  • Taman Ujung: Dibangun pada masa Raja Karangasem, taman ini memadukan arsitektur Bali, Eropa, dan Tiongkok. Kolam luas, jembatan batu, dan istana air menjadikannya destinasi yang indah sekaligus sarat sejarah.
  • Tirta Gangga: Terkenal dengan kolam air jernih, patung-patung batu, dan pancuran suci. Siswa bisa belajar tentang pentingnya air dalam budaya Bali, baik secara spiritual maupun kehidupan sehari-hari.

Kedua tempat ini bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga menjadi lokasi yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.

Bali Safari & Marine Park – Gianyar

Satwa langka di Bali Safari & Marine Park untuk wisata edukasi siswa.

Untuk siswa yang tertarik dengan dunia Biologi dan Konservasi, Bali Safari & Marine Park adalah destinasi yang tepat. Taman Satwa modern ini menampung ratusan spesies hewan dari Asia, Afrika, hingga Eropa.

Selain menyaksikan satwa langka dari dekat, siswa juga bisa mengikuti program edukasi tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati, peran konservasi, serta bagaimana Manusia dapat hidup berdampingan dengan alam.

Pusat Oleh-Oleh Khas Bali

Berbagai produk khas di pusat oleh-oleh Bali untuk wisatawan study tour.

Study Tour rasanya belum lengkap tanpa membawa pulang kenang-kenangan khas Pulau Dewata Bali. Pusat oleh-oleh menjadi Destinasi wajib, karena siswa bisa berbelanja camilan Tradisional, Pakaian, Aksesoris, hingga kerajinan Tangan khas Pulau Dewata.

Beberapa pusat oleh-oleh populer di Bali antara lain Krisna, Erlangga, dan The Keranjang Bali. Kunjungan ke tempat ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi sarana mengenal hasil karya UMKM lokal yang mendukung perekonomian masyarakat Bali.

Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park – Badung

Patung Garuda Wisnu Kencana sebagai ikon budaya Bali.

GWK adalah salah satu Ikon Pariwisata Pulau Bali yang wajib masuk dalam agenda Study Tour. Taman Budaya ini terkenal dengan Patung Raksasa Dewa Wisnu yang menunggang Garuda, menjadikannya salah satu patung tertinggi di dunia.

Selain menyaksikan keindahan arsitektur megah, Siswa juga bisa menonton pertunjukan seni tradisional Bali, belajar tentang kisah-kisah mitologi Hindu, serta menikmati panorama luas dari atas Bukit Jimbaran. GWK adalah perpaduan antara Wisata Budaya, Seni, dan Rekreasi edukatif yang berkesan.

Pura Besakih – Karangasem

Pura Besakih di lereng Gunung Agung, pura terbesar di Bali.

Pura Besakih dikenal sebagai pura terbesar dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Agung, pura ini menjadi pusat kegiatan spiritual Masyarakat Hindu Bali.

Dalam Study Tour, Siswa akan mendapatkan wawasan tentang sistem keagamaan, filosofi hidup masyarakat Bali, serta peran besar Pura Besakih dalam menjaga Tradisi. Selain itu, panorama alam di sekitarnya membuat kunjungan menjadi semakin berkesan.

Kebun Raya Bali – Bedugul

Koleksi tanaman tropis di Kebun Raya Bali Bedugul untuk edukasi.

Terletak di kawasan sejuk Bedugul, Kebun Raya Bali adalah pusat konservasi tumbuhan tropis terbesar di Indonesia. Ribuan koleksi tanaman, Taman Anggrek, Rumah Kaktus, hingga Pohon Langka bisa ditemukan di sini.

Tempat ini sangat cocok untuk siswa yang mempelajari biologi dan botani. Dengan luas lebih dari 150 hektare, Kebun Raya Bali menjadi laboratorium alam yang memberikan pengalaman belajar nyata tentang ekologi dan pelestarian lingkungan.

Pura Tanah Lot – Tabanan

Pura Tanah Lot di atas batu karang dengan pemandangan laut.

Tidak lengkap rasanya study tour ke Bali tanpa mengunjungi Tanah Lot. Pura yang berdiri di atas batu karang besar di tengah laut ini menjadi salah satu ikon pariwisata Pulau Dewata.

Selain panorama matahari terbenam yang menakjubkan, Tanah Lot memiliki nilai sejarah tinggi. Konon, pura ini didirikan oleh Dang Hyang Nirartha, seorang pendeta Hindu yang berperan besar dalam penyebaran agama Hindu di Bali.

Kunjungan ke Tanah Lot bukan hanya wisata foto, tetapi juga kesempatan untuk belajar tentang hubungan antara spiritualitas, alam, dan budaya masyarakat Bali.

Goa Gajah – Gianyar

Pintu masuk Goa Gajah dengan ukiran raksasa bersejarah di Gianyar.

Goa Gajah merupakan situs arkeologi yang sarat nilai sejarah. Di pintu masuk gua terdapat ukiran wajah raksasa yang dipercaya sebagai penjaga. Di dalam gua, terdapat ruangan meditasi kuno dan peninggalan yang terkait dengan perkembangan Hindu dan Buddha di Bali.

Siswa dapat belajar tentang sinkretisme agama, arsitektur kuno, serta perjalanan spiritual masyarakat Bali pada masa lalu. Goa Gajah juga menjadi contoh nyata bagaimana sejarah dan arkeologi dapat hidup berdampingan dengan kehidupan modern.

Baca Juga : Layang-layang Khas Bali

Bali bukan hanya destinasi wisata hiburan, tetapi juga merupakan “kelas besar” di alam terbuka yang penuh dengan pelajaran. Mulai dari Museum Bali yang mengajarkan sejarah, Desa Penglipuran yang memperlihatkan kearifan lokal, hingga GWK dan Tanah Lot yang ikonik, semua destinasi menawarkan pengalaman belajar yang berkesan.

Dengan melakukan study tour ke Bali, siswa dapat memahami berbagai aspek penting kehidupan: sejarah, budaya, seni, agama, hingga ilmu pengetahuan. Ditambah dengan kunjungan ke pusat oleh-oleh khas Bali, perjalanan semakin lengkap karena siswa bisa membawa pulang pengalaman sekaligus kenang-kenangan khas Pulau Dewata.

WhatshApp